MENANGGULANGI TINDAKAN RADIKALISME DENGAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI MADURA: STUDI PONDOK PESANTREN AL AMIEN SUMENEP MADURA
Keywords:
Radikalisme, al amienAbstract
Tantangan besar Indonesia pada tiga dekade mutakhir ini adalah maraknya tindakan radikalisme dan intoleransi. Keduanya menjadi alat pemecah belah bangsa sekaligus pengubur cita-cita peradaban Indonesia. Di dalam situasi ini, pesantren memiliki tanggung jawab untuk meredam persebaran radikalisme dan intoleransi, sebab selaras dengan cita-cita berdirinya pesantren dan fakta antropologis pesantren di Indonesia. Riset ini menggambarkan strategi Pondok Pesantren Al Amien Prenduan Sumenep, Madura, menanggulangi radikalisme dan intoleransi dengan program pengajaran dan strategi taktisnya. Secara teoritis, program pengajaran meliputi dua hal: program khusus yang meliputi sistem dan kurikulum resmi pembelajaran umum dan keagamaan, serta program eksternal yang meliputi kurikulum tersembunyi bagaimana mengasah kompetensi individu (technical skill dan critical understanding), kompetensi sosial berupa communicative abilities. Kesimpulannya, strategi menangulangi tindakan radikalisme dan intoleransi yang dilakukan Pondok Pesantren Al Amien adalah, dengan membangun sikap kritis santri dan masyarakat Madura yang dilakukan melalui berbagai program, seperti kegiatan pengajaran keagamaan yang moderat, pengajian, seminar, diskusi, pengabdian masyarakat berbasis program penyuluhan agama, serta kerjasama dengan tokoh keagamaan, para alumni, dan berbagai ormas lintas agama di Madura. Selain itu, Pondok Pesantren Al Amien Prenduan ikut terlibat aktif dalam melakukan edukasi, kontra narasi, dan kampanye penguatan moderasi beragama melalui beberapa cara, seperti menerjunkan santri ke beberapa lembaga pendidikan dan masyarakat, studi tour, dan ceramah-ceramah keagamaan dalam konteks keindonesiaan-pilarkebangsaan, dan kepesantrenan. Dengan demikian moderasi agama di masyarakat di Madura dapat terbangun.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dinamika: Jurnal Studi Kepesantrenan dan Keislaman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.